PeranKomite Tinggi di SDN Merjosari 3
Jajaran SDN Merjosari 3 Malang yang kini dikepalai oleh Sulastri, M.Pd. instens membangun jembatan komunikasi untuk menggalang partisipasi orangtua siswa melalui Komite Sekolah. Dari jalinan komunikasi yang harmonis antara jajaran SDN Merjosari 3 Malang dengan komite perlahan namun pasti beberapa perubahan begitu nampak jelas nyata terlihat. Satuan lembaga pendidikan yang berada dikawasan jalan Joyo Tamansari I / 252 itupun kini tidak perlu risau lagi akan keamanan aset yang dimilikinya usai terpasangnya teralis dan pintu besi pengaman di masing – masing ruangan.
” Pemasangan teralis ini murni swadaya orangtua siswa. Hal itu dikarenakan beberapa waktu lalu sekolah kami kedatangan tamu tidak diundang yang memiliki niatan jahat untuk menjarah barangvyang ada disekolah ” jelas Sulastri, M.Pd. Kepala SDN Merjosari 3 Malang.
Lebih lanjut, Sulastri, M.Pd. menuturkan, partisipasi orangtua semakin terlihat manakala satuan lembaga pendidikan yang dikepalainya ini mempersiapkan diri menyongsong hadirnya Gelaran Adiwiyata. Masukan dari SMP Negeri 18 Malang sebagai sekolah inti Adiwiyata SDN Merjosari 3 Malang beberapa waktu lalu yang mengharapkan adanya papan nama yang menunjukkan identitas sekolah langsung direspon positif oleh orangtua siswa.
Bahkan Sulastri, M.Pd. beserta jajarannya tidak menyangka besarnya respon yang diberikan orangtua usai dirinya menginformasikan kebutuhan akan pengadaan papan nama SDN Merjosari 3 Malang melalui grup aplikasi Whatsup yang membutuhkan dana tidak sedikit. Berkat partisipasi orangtua yang secara sukarela berpartisipasi, pengadaan papan nama itupun saat ini telah rampung pembangunannya.
Kebutuhan papan nama ini langsung dipenuhi oleh orangtua siswa. Ada yang menyumbang 600 batu bata merah, semen, keramik, pasir, koral, besi beton, bahkan ada orangtua siswa yang tidak mampu secara materi namun berpartisipasi dalam bentuk tenaga. Banyak diantara orangtua peserta didik kami yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang bangunan. Dan mereka secara sukarela mengerjakan papan nama sekolah tanpa dibayar sepeserpun
Selain menjalin komunikasi secara intens dengan orangtua siswa, jajaran SDN Merjosari 3 Malang juga menjalin kerjasama dengan pihak akademisi dalam hal ini Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Setidaknya terdapat 200 tanaman selada hijau dan kailan yang dirawat dengan sistem verticultur.
Gelaran Green School Festival dan Adiwiyata yang telah digelar beberapa waktu lalu itu semakin meningkatkan animo orangtua siswa Merjosari 3 Malang untuk lebih berpartisipasi aktif demi terwujudnya sekolah yang peduli lingkungan. Bahkan agar segera terwujud lingkungan yang asri, aman, rindang dan nyaman.
” Pemasangan teralis ini murni swadaya orangtua siswa. Hal itu dikarenakan beberapa waktu lalu sekolah kami kedatangan tamu tidak diundang yang memiliki niatan jahat untuk menjarah barangvyang ada disekolah ” jelas Sulastri, M.Pd. Kepala SDN Merjosari 3 Malang.
Lebih lanjut, Sulastri, M.Pd. menuturkan, partisipasi orangtua semakin terlihat manakala satuan lembaga pendidikan yang dikepalainya ini mempersiapkan diri menyongsong hadirnya Gelaran Adiwiyata. Masukan dari SMP Negeri 18 Malang sebagai sekolah inti Adiwiyata SDN Merjosari 3 Malang beberapa waktu lalu yang mengharapkan adanya papan nama yang menunjukkan identitas sekolah langsung direspon positif oleh orangtua siswa.
Bahkan Sulastri, M.Pd. beserta jajarannya tidak menyangka besarnya respon yang diberikan orangtua usai dirinya menginformasikan kebutuhan akan pengadaan papan nama SDN Merjosari 3 Malang melalui grup aplikasi Whatsup yang membutuhkan dana tidak sedikit. Berkat partisipasi orangtua yang secara sukarela berpartisipasi, pengadaan papan nama itupun saat ini telah rampung pembangunannya.
Kebutuhan papan nama ini langsung dipenuhi oleh orangtua siswa. Ada yang menyumbang 600 batu bata merah, semen, keramik, pasir, koral, besi beton, bahkan ada orangtua siswa yang tidak mampu secara materi namun berpartisipasi dalam bentuk tenaga. Banyak diantara orangtua peserta didik kami yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang bangunan. Dan mereka secara sukarela mengerjakan papan nama sekolah tanpa dibayar sepeserpun
Selain menjalin komunikasi secara intens dengan orangtua siswa, jajaran SDN Merjosari 3 Malang juga menjalin kerjasama dengan pihak akademisi dalam hal ini Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Setidaknya terdapat 200 tanaman selada hijau dan kailan yang dirawat dengan sistem verticultur.
Gelaran Green School Festival dan Adiwiyata yang telah digelar beberapa waktu lalu itu semakin meningkatkan animo orangtua siswa Merjosari 3 Malang untuk lebih berpartisipasi aktif demi terwujudnya sekolah yang peduli lingkungan. Bahkan agar segera terwujud lingkungan yang asri, aman, rindang dan nyaman.
Komentar
Posting Komentar