Mendidik dengan Kasih sayang


Seorang anak yang cerdas dan patuh tentu merupakan impian setiap orangtua. Keceriaan seorang anak akan menjadi kebahagian yang tak terkira. Untuk mewujudkannya orangtua harus menyertakan cinta dan kasih sayang penuh dalam mendidiknya, mengapa demikian?  berikut ulasannya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi mengatakan, mendidik anak harus dengan kasih sayang. Ini karena jiwa anak masih labil dan mereka akan selalu mencontoh apa yang dilihat. “Dalam mendidik anak, orang tua harus memosisikan sebagai diri mereka supaya apa yang disampaikan cepat dimengerti,” kata Seto yang dikutip republika.co.id
Menurut dia, anak lebih cepat meniru apa yang dilihat dari lingkungan termasuk orang tua, sehingga dalam membina harus dilakukan dengan pendekatan. “Jadi dalam membina anak harus ada pemberdayaan keluarga karena keharmonisan ibu dan ayah akan menjadikan mereka lebih bahagia,” ujar dia.
Menurut dia, boleh dikatakan dalam mendidik anak harus memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar terutama dalam pemberian contoh. Memang, lanjut ahli Psikologi dari UI itu, selama ini bila anak selalu menurut apa yang diajarkan orang tua dianggap berhasil.
Dia mengatakan, ajari anak cara beretika yang baik dan itu harus ditanamkan sejak dini. Anak sebenarnya memiliki kecerdasan sendiri-sendiri dan memang ada yang cukup menonjol. “Sehingga bimbingan orang tua sangat diharapkan,” kata dia.
Manfaat Mendidik dengan Cinta dan Kasih Sayang
Selain beberapa uraian yang dijelaskan oleh Seto Mulyadi, ada beberapa dampak positif yang baik bagi perkembangan anak yang dididik dengan penuh cinta dan kasih sayang. Dikutip dari laman mitrapendidikan.com beberapa hal positif yang didapatakan adalah sebagai berikut,
Pertama, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang dapat mengontrol emosinya dengan baik. tanpa kasih sayang dari kedua orangtuanya, anak cebderyng tidak pandai dalam mengatur emosinya. Perilaku yang dapat terlihat misalnya, ia akan tumbuh menjadi anak yang pemberontak karena ingin mendapatkan perhatian orangtua maupun orang di sekitarnya.
Kedua, kasih sayang yang diberikan orangtua akan membantu kemampuan berpikir anak. Kemampuan berpikir seorang anak dipengaruhi oleh perlakuan orang lain terhadapnya, khususnya orangtua. Anak yang kurang mendapatkan kasih sayang akan memunculkan sikap dan tindakan seperti, mencuri, berbohong, merusak ataupun menyakiti. Hal ini disebabkan oleh gagalnya proses pemahaman sebab akibat oleh anak.
Ketiga, lebih memiliki motivasi dalam hidupnya. motivasi sangat dibutuhkan anak dalam tumbuh kembangnya. Tidak adanya kasih sayang dari orangtua, akan menyebabkan anak mengalami gangguan.
Sebaliknya, jika kebutuhan kasih sayang anak terpenuhi, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang ceria, mudah berteman, optimis dan tentunya akan banyak memiliki motivasi dalam hidupnya. (Muf)
Sumber: https://asy-syaamil.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bhinneka Tunggal Ika

Ujian Praktik SBdP