Peringatan Isro' Mi'roj di SDN Merjosari 3


Malang – Peringatan Isro’ Mi’roj tahun 2018 yang digelar jajaran SDN Merjosari 3 Malang dikawasan jalan Joyo Taman Sari No. 1 berjalan sangat istimewa. Itu tidak lain, helatan rutin yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan jenjang SD yang kini dikepalai oleh Sulastri, MPd inipun mengeksplorasi potensi peserta didiknya. Dengan mengusung tema semangat “Dari Siswa Untuk Siswa”, seluruh pelaksanaan  Peringatan Isro’ Mi’roj yang dilaksanakan di halaman sekolah pada  itupun seluruhnya dilakukan oleh siswa. Mulai dari pembawa acara hingga pengisi acara semuanya dijalankan oleh siswa.

Diawali dengan salam pembukaan serta rangkaian acara yang dibawakan oleh dua siswi kelas Lima SDN Merjosari 3 yakni Bening Cahya Nastiti dan Fibri pelaksanaa peringatan Isro’ Mi’rojpun dimulai. Nuansa religius sontak mewarnai halaman SDN Merjosari 3 Malang saat Muhammad Bagus Naran Prasetyo dan Ukhtinal Mukaromah Dealova Najubah secara bergantian membacakan Ayat Ayat Suci Al Qur’an serta Sari Tilawah secara bergantian dihadapan 191 siswa siswi SDN Merjosari 3 Malang.
Dalam laporannya Rudi Yuliarso, S.Pd selaku penanggung jawab bidang keagamaan di SDN Merjosari 3 Malang mengatakan bahwasannya gelaran Peringatan Isro’ Mi’roj ini merupakan salah satu wadah mempertebal keimanan dan ketaqwaan siswa siswi maupun tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SDN Merjosari 3 Malang. Isro’ Mi’roj penting kiranya untuk diperingati dengan menggelar kegiatan seperti saat ini. Meski sederhana yang terpenting essensi dari peristiwa Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW yang menerima perintah untuk menjalankan Sholat Lima Waktu dapat terus diingat di fikiran, terpatri dalam sanubari dan dijalankan dalam kehidupan sehari – hari.
“ Anak anak ku sekalian meski kita rayakan Peringatan Isro’ Mi’roj secara sederhana, namun yang terpenting kita dapat memaknai dan menjalankan pesan penting dalam peristiwa Isro’ Mi’roj yang dijalani oleh Nabi Muhammad SAW berabad abad silam. Sebagai generasi penerus bangsa yang saaat ini masih menempuh pendidikan, kewajiban dan tugas utama kalian adalah belajar dengan rajin, tekun dan sungguh – sungguh disertai dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Hidup seseorang itu akan berarti manakala dia mempergunakan waktunya selama di dunia ini untuk berbagai. Baik berbagi materi maupun berbagi ilmu. Tapi jangan sampai berbagi jawaban saat mengerjakan soal ujian. Karena itu merupakan salah satu perbuatan curang yang selain dilarang oleh aturan juga melanggar perintah Agama yakni berbuat tidak jujur.” tutur Sulastri, M.Pd. dalam sambutannya.
dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah sebagai puncak acara peringatan Isro’ Mi’roj yang dibawakan oleh Da’I Cilik andalan SDN Merjosari 3 Malang yang telah acapkali menorehkan berbagai prestasi yakni Achmad Nur Herifuddin yang kini tercatat duduk di bangku kelas lima meski usianya masih sepuluh tahun. Dalam mauidhoh Hasanahnya, da’I cilik yang akrab disapa Udin itupun mengajak teman – temannya untuk meneladani sifat, perilaku dan juga perbuatan terpuji Nabi Muhammad SAW serta mempraktekannya dalam kehidupan sehari – hari.
(Fandi)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bhinneka Tunggal Ika

Ujian Praktik SBdP